Transformasi Studi Islam di Asia Tenggara Arah Baru dan Tantangan Masa Depan
DOI:
https://doi.org/10.57113/taz.v6i1.331Kata Kunci:
Studi Islam, Asia Tenggara, WatakAbstrak
Asia Tenggara merupakan tempat tinggal yang penduduk Muslim terbesar di Dunia. Islam merupakan agama mayoritas di Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam. Selain itu, minoritas Muslim dapat ditemukan di Myanmar, Singapura, Filipina, Thailand, Kamboja, Timur Leste, Laos dan Vietnam. Persoalan yang muncul adalah sekarang adalah bagaimana arah baru studi Islam Asia Tenggara? Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang studi Islam Asia. Metode Penelitian yang dikembangkan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data dari berbagai sumber baik buku maupun,jurnal, artikel ilmiah ataupun literatur review. Hasil Penelitian ini adalah Studi Islam Asia Tenggara ialah usaha sadar dan sistematis untuk mengetahui dan memahami serta membahas secara mendalam tentang seluk beluk atau hal-hal yang berkaitan dengan agama Islam baik berupa ajaran, tarikh maupun praktik peribadatan yang nyata dalam kehidupan sehari-hari di Asia Tenggara. Islam dalam masyarakat tradisional Melayu pada dasarnya adalah bentuk Islam pribumi, yang dianut sebagai prinsip-prinsip akidah dengan ajaran-ajaran ritualnya yang bersifat wajib. Sesuai dengan kondisi dan watak masyarakat Melayu yang mendiami kawasan ini, Islam tampil dalam wajah yang toleran, damai, dan moderat