Internalisasi Nilai Moderasi Beragama Melalui Tunjuk ajar Melayu Studi Moderasi Beragama dalam Budaya Masyarakat Melayu Riau Pesisir Selat Melaka

  • Deni Surianto Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin
Keywords: Internalisasi, moderasi agama, budaya melayu, Riau, Pesisisr Selat Melaka

Abstract

Indonesia, sebagai negara dengan tingkat keberagaman budaya, agama, dan etnis yang tinggi, menghadapi tantangan intoleransi dan radikalisme yang dapat mengancam harmoni sosial. Wilayah pesisir Selat Melaka, khususnya Riau, menjadi kawasan strategis yang rentan terhadap pengaruh lintas budaya dan ideologi karena letaknya yang berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan moderasi beragama sebagai upaya dalam mencegah intoleransi, radikalisme, dan separatisme di masyarakat pesisir Selat Melaka. Pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologis digunakan untuk mendalami peran tunjuk ajar Melayu sebagai instrumen internalisasi nilai-nilai moderasi beragama. Data diperoleh melalui studi literatur dan observasi budaya lokal. Analisis difokuskan pada hubungan antara nilai-nilai lokal dan prinsip-prinsip moderasi beragama dalam menjaga stabilitas sosial dan keagamaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tunjuk ajar Melayu, yang berlandaskan ajaran Islam dan kearifan lokal, memainkan peran penting dalam membentuk karakter moderat masyarakat pesisir. Nilai-nilai ini dinilai mampu mengintegrasikan kehidupan sosial dengan prinsip moderasi beragama untuk menciptakan toleransi dan keseimbangan di tengah keberagaman.

Published
2025-03-13
How to Cite
Surianto, D. (2025). Internalisasi Nilai Moderasi Beragama Melalui Tunjuk ajar Melayu Studi Moderasi Beragama dalam Budaya Masyarakat Melayu Riau Pesisir Selat Melaka. Wibawa : Jurnal Manajemen Pendidikan , 5(1), 28-38. https://doi.org/10.57113/wib.v5i1.367
Section
Articles