Pengaruh Stigma Teman Sebaya Terhadap Hubungan Interpersonal
DOI:
https://doi.org/10.57113/wib.v4i2.395Kata Kunci:
Stigma, hubungan interpersonalAbstrak
Kemampuan hubungan interpersonal dapat ditingkatkan dengan upaya pengentasan masalah stigma teman sebaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap pengaruh pengentasan masalah stigma teman sebaya (variabel X) terhadap hubungan interpersonal (variabel Y) menggunakan metode kuantitatif strategi asosiatif. Lokasi penelitian adalah UPTD SMP Negeri 1 Gunungsitoli, populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII berjumlah 320 dan sampel ditarik secara purposive sampling sebanyak 32 orang. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner angket tertutup yang dibagikan kepada sejumlah responden. Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier untuk menjawab pertanyaan penelitian sesuai hipotesis yang diajukan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan stigma teman sebaya (X) terhadap hubungan interpersonal (Y) yaitu semakin dientaskan masalah stigma teman sebaya maka semakin meningkat kemampuan hubungan interpersonal peserta didik. Sumbangan atau kontribusi variabel X terhadap Y sebesar 96,1 % sedangkan sisanya sebesar 3,1 % dipengaruhi oleh variabel lain yang belum diteliti, dan pengaruh ini dikategorikan sangat besar. Nilai koefisien regresi variabel X bernilai positif, yaitu 0,491, artinya bahwa setiap peningkatan pengentasan stigma teman sebaya sebesar 1,00 % maka akan diikuti dengan peningkatan hubungan interpersonal sebesar 0,491 % dengan asumsi variabel independen lainnya tetap. Disarankan kepada guru BK agar merencanakan dan melaksanakan layanan bimbingan kelompok kepada peserta didik dengan materi yang cocok dan tepat untuk mengentaskan masalah stigma teman sebaya dan meningkatkan hubungan interpersonal peserta didik. Juga kepada peserta didik disarankan agar mengikutinya dengan baik.