Integrasi Ajaran Islam dan Kristen : Reinterpretasi Teologis Pertanian Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan
Keywords:
integrasi, islam, pertanian berkelanjutan, ramah lingkunganAbstract
Penelitian ini mengeksplorasi konsep pertanian berkelanjutan ramah lingkungan dalam perspektif Islam dan Kristen. Pertanian berkelanjutan muncul sebagai respons terhadap krisis lingkungan dan degradasi lahan yang mengancam keberlanjutan planet dan kesejahteraan umat manusia. Penelitian ini bertujuan menggali nilai-nilai dan prinsip-prinsip kedua agama dalam konteks pertanian, serta menawarkan sintesis yang mendukung praktik pertanian holistik dan berkelanjutan. Pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus komparatif digunakan untuk menganalisis teks-teks keagamaan, serta analisis konten dan interpretasi dilakukan untuk menggali makna dan implikasi teologis terkait pertanian berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukkan keselarasan antara prinsip pertanian berkelanjutan dengan nilai-nilai Islam dan Kristen. Islam melalui konsep khalifah (pemimpin bumi) dan mizan (keseimbangan) mendorong pengelolaan alam yang bijaksana dan berkelanjutan. Kristen, melalui konsep stewardship (penatalayanan) dan shalom (kedamaian dan keutuhan) mengajarkan tanggung jawab manusia merawat ciptaan Tuhan. Kedua agama memandang alam sebagai anugerah Ilahi. Pertanian ramah lingkungan menjadi manifestasi kesalehan ekologis, perwujudan nilai ihsan (berbuat baik) dalam Islam, dan kasih dalam Kristen. Prinsip-prinsip agama ini memiliki makna teologis dan etis mendalam. Konsep khalifah, mizan, dan amanah dalam Islam, serta stewardship dan shalom dalam Kristen, membingkai pertanian sebagai panggilan suci, bukan sekadar aktivitas ekonomi. Pertanian berkelanjutan selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), terutama terkait pengentasan kelaparan, konsumsi dan produksi bertanggung jawab, serta penanganan perubahan iklim. Penelitian ini mengajak refleksi teologis tentang relasi manusia dengan alam, serta mendorong praktik pertanian yang menghormati ciptaan, menjaga keseimbangan ekologis, dan mewujudkan keadilan sosial. Kolaborasi lintas disiplin dan iman menjadi kunci dalam mewujudkan pertanian berkelanjutan yang membawa manfaat bagi seluruh makhluk dan memuliakan Sang Pencipta.
References
Anam, R. K. (2021). Interpretasi ayat al-Qur’an tentang pertanian (studi pemahaman dosen Universitas Islam Negeri Antasari dan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin) [Skripsi, Universitas Islam Negeri Antasari]. Fakultas Ushuluddin dan Humaniora, Banjarmasin.
Assa, E. (2020). Kerja keras petani buah dan gaya hidupnya. Titian Emas, 1(1), 24-38.
Badan Standardisasi Nasional. (2016). Sistem pertanian organik. Badan Standardisasi Nasional. Jakarta.
Bahri, S., Musdawati, & Jinan, R. (2020). Ketahanan pangan dalam Al-Qur’an dan aktualisasinya dalam konteks keindonesiaan berdasarkan penafsiran terhadap Surat Yusuf ayat 47-49. Tafse: Journal of Qur'anic Studies, 5(2), 126-138.
Baidi, R., Ahmad, & Shoheh, M. (2023). Gerakan revolusi hijau pesantren untuk mencegah kerusakan ekologi. Ahsana Media: Jurnal Pemikiran, Pendidikan dan Penelitian Ke-Islaman, 9(1), 51-61.
Budiana, N. S. (2022). Islamic agriculture: Pertanian alami dari perspektif Islam. Yayasan Dompet Dhuafa Republika. Jakarta.
Budiman, S., & Objantoro, E. (2022). Survei kesadaran memelihara lingkungan hidup berdasarkan perspektif ekoteologi di STT Simpson Ungaran. Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika, 5(1), 92-114.
Dianna, D. N. (2019). Pengembangan pertanian modern dari perspektif Islam: Sebuah pengantar. Disampaikan dalam Kajian Majelis Bentala Syuhada, kerjasama atas Institut Pemikiran Islam (IPI) Bentala dan Pendidikan Kader Masjid Syuhada (PKMS) Kota Baru, Yogyakarta, 30 November, 1-26.
Dryden, G. (2009). Bertani pakai cara Tuhan. Bountiful Grains Trust. 109 Fordyce Rd, Walmer, Port Elizabeth.
Dumasari. (2020). Pembangunan pertanian. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Fahmi, A., & Sukendah. (2023). Konservasi alam dalam perspektif etika keilmuan Islam dalam perubahan iklim. Jurnal Ilmu Pertanian dan Perkebunan (JIIP), 5(1), 16-29.
Fuadi, M. A. (2016). Ayat-ayat pertanian dalam Al-Qur’an: Studi analisis terhadap penafsiran Thanthawi Jauhari dalam Kitab Al-Jaw?hir f? Tafs?r Al-Qur’an Al-Kar?m (Skripsi, Jurusan Tafsir dan Hadits, Ilmu Ushuluddin dan Humaniora). Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Hadi, P., Rachmawatie, S. J., & Masnur, M. (2023). Comparison of Chemical and Biological Control Techniques to Stem Rot Fusarium Spp. on Fig Seedlings (Ficus Carica L.) As An Effort to Substitute Agrochemical Inputs in Environmentally Friendly Control. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Pascasarjana, 9(3), 1209–1216.
Hafid, E. (2023). Pelestarian lingkungan: Perspektif hadis. Penerbit Quantum. Bantul.
Humaida, N., Sa'adah, M. A., Huriyah, & Nida, N. H. (2020). Pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan dalam perspektif Islam. Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora, 18(1), 131-154.
Husna, Z. I. (2022). Korelasi penerapan pertanian berkelanjutan dengan manusia sebagai khalifah di bumi. An Nahdhoh: Jurnal Kajian Islam Aswaja, 2(1), 36-41.
Husnul Khuluq, V., Syamsuri, & Lahuri, S. B. (2020). Perkembangan pertanian dalam peradaban Islam: Sebuah telaah historis kitab Al Filaha Ibnu Awwam. Tamaddun: Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam, 8(1), 78-100.
Keriapy, F. (2019). Ekologi dalam perspektif iman Kristen: Mengungkapkan masalah ekologi Indonesia. Sekolah Tinggi Agama Kristen Terpadu PESAT. Salatiga.
Kusmiadi, E. (2020). Pengertian dan sejarah perkembangan pertanian. Universitas Terbuka. Tangerang Selatan.
Kuswardani, R. A., & Maimunah. (2013). Hama tanaman pertanian. Medan Area University Press. Medan.
Lagiman. (2020). Pertanian berkelanjutan: Untuk kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani. Dalam Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian UPN "Veteran" Yogyakarta (hlm. 365-381).
Lumangkun, W. W. (2022). Kajian sosio-kultural aktivitas bercocok tanam sebagai bagian dari pendidikan karakter bagi pemuda GMIM “Eben Haezer” di desa Kakenturan Barat (Tesis). Program Studi Magister Pendidikan Agama Kristen, Program Pascasarjana, Universitas Kristen Indonesia, Jakarta.
Masnur, M., & Heikal, J. (2024). Motivasi Petani Muda dalam Penggunaan Agen Hayati Trichoderma Spp. pada Budidaya Pertanian dalam Studi Grounded Theory. Jurnal Media Akademik (JMA), 2(1), 1366-1379.
Masnur, M., Hadi, P., & Srie, J. R. (2021). In Vivo Utilization of Antagonistic Interaction Abilities of Biological Agents Against Pathogenic Fungus of Fusarium Spp. for Control of Stem Rot Disease in the Fig Cuttings (Ficus Carica L) and Its Effect on Plant Growth. VIABEL: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Pertanian, 15(1), 24-31.
Michelle, P., Manurung, P. M., & Octarino, C. N. (2023). Konsep pengembangan pertanian pangan modern berkelanjutan di Kabupaten Sleman. Jurnal LINEARS, 6(1), 64-73.
Mulyadi, H. (2020). Pertanian dalam perspektif Al-Qur’an (Tesis Magister Agama pada Program Studi Hukum Keluarga Konsentrasi Tafsir Hadis). Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau.
Muntoro, M. (2020). Pertanian organik. Pustaka Aksara. Surabaya.
Nurmala, R., Rabani, I., Rahmadi, I., Dwiputri, L. J., Atmojo, W. D. S., Rizqulloh, M. N., Dianna, D. N., Puspita, R. D., Al Faris, M. F., Susanti, S. A., Atikah, N., Dendi, N., Pahreza, I., Sarvina, Y., Dwiputri, L. J., Zaelani, B. A., Syahroni, S., Cahyo, D. I., & Husna, F. (2020). Membangun kejayaan pertanian dengan al-Qur`?n. HIMMPAS IPB University, Bogor, Indonesia.
Paninggiran, Y. (2018). Konsep abodah sebagai dasar bagi teologi pertanian. Tumou Tou, 5(2), 132-135.
Panjaitan, F. (2020). Yesus petani yang inspiratif: Membangun teologi pertanian berdasarkan jiwa kosmis (Tesis, Sekolah Tinggi Teologi Tawangmangu). Karanganyar.
Panjaitan, F. (2020). Membangun teologi pertanian melalui pembacaan lintas tekstual Injil Matius dan kosmologi Jawa. BONAFIDE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen, 1(1), 44-64.
Pasang, H. (2012). Mengasihi lingkungan. Te Deum (Jurnal Teologi Dan Pengembangan Pelayanan), 2(1), 271-295.
Purba, T., Ningsih, H., Purwaningsih, Junaedi, A. S., Gunawan, B., Junairiah, Firgiyanto, R., & Arsi. (2021). Tanah dan nutrisi tanaman. Yayasan Kita Menulis. Medan.
Puspitorini, P., Sativa, R. D. O., Serdani, A. D., Djatimurti, S. R., Hanafie, R., Julitasari, E. N., Abidin, Z., Pitaloka, D., Faustina, D. R., Indriana, I., Budiman, E. W., & Prayudhi, L. A. (2022). Pengantar ilmu pertanian. Penerbit Lakeisha. Klaten.
Putra, Y. A. (2023). Berteologi harapan di tengah kegagalan panen: Sebuah studi lapangan atas pendapat dan sikap petani GKJ Rewulu terhadap peristiwa kegagalan panen padi. Skripsi. Fakultas Teologi, Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta.
Rahmadani, F. D. (2023). Analisis buku "Agama ramah lingkungan perspektif Al-Qur’an" karya Mujiyono Abdillah (Upaya mengintegrasikan ayat-ayat Al-Qur’an tentang lingkungan hidup dengan sains) [Skripsi, UIN Raden Mas Said Surakarta]. Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Jurusan Ushuluddin dan Humaniora, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah.
Ramadhan, G. (2019). Krisis ekologi: Perspektif Islam dan Kristen di Indonesia (Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta). Fakultas Ushuluddin.
Rantelangan, Y. (2023). Aktualisasi pandangan iman Kristen tentang pelestarian alam. Peradaban Journal of Religion and Society, 2(2), 136-150.
Rochaeni, S. (2023). Pembangunan pertanian Indonesia. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Sabarudin. (2018). Islam dan lingkungan hidup. Sleman: Aswaja Pressindo.
Salam, A. K. (2020). Ilmu tanah. Global Madani Press. Bandar Lampung.
Setyowati, H. N. (2009). Hadis tentang keutamaan bercocok tanam (Studi ma`?ni al-?adi?). Skripsi. Fakultas Ushuluddin, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Sitepu, E. T., & Nuban Timo, E. I. (2023). Studi tentang pandangan anggota jemaat GBKP Kuta Buluh mengenai Tuhan, gereja petani dan kerja sebagai petani. The New Perspective in Theology and Religious Studies, 4(1), 43-62
Sitinjak, F., Tonahati, & Houn, N. (2020). Peranan pemimpin Kristen dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan hidup di YBSB, Cisarua, Jawa Barat. Coram Mundo: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, 2(2), 62-74.
Sitorus, R. N. B. (2020). Kristus sang pemelihara lingkungan hidup: Kajian eko-kristologi terhadap pemahaman jemaat GKJTU Sumunar Krangkeng Kab. Semarang tentang Kristus sang pemelihara lingkungan hidup (Tugas akhir, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga). Program Studi Teologi, Fakultas Teologi.
Sutarman. (2017). Dasar ilmu penyakit tanaman. UMSIDA Press. Sidoarjo.
Syaparuddin, S. A., & Nuzul, A. (2021). Islam & ketahanan pangan. Yogyakarta: TrustMedia Publishing.
Tari, E. (2021). Tinjauan teologis tentang tanah menurut kehidupan Atoni Pah Meto. Epigraphe, 5(2), 211-220.
Tatiari Hati, N. K. (2015). Tinjauan teologis terhadap pemahaman tentang tanah dalam Jemaat GPID Betlehem Buanasari (Tesis). Program Pasca Sarjana Teologi, Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta.
Wakano, A., Wilar, A. S., & Ngelow, Z. J. (2015). Teologi tanah: Perspektif Kristen terhadap ketidakadilan sosio-ekologis di Indonesia. Yayasan Oase Intim.
Widnyana, I. K., Proborini, M. W., Astiti, N. P. A., Kawuri, R., Defiani, M. R., & Suanda, I. W. (2020). Pertanian berkelanjutan: Sebuah pendekatan konsep dan praktis. SWASTA NULUS. Denpasar.
Widyastuti, R. A., Hidayat, K. F., & Pujisiswanto, H. (2020). Dasar-dasar budidaya tanaman. Pusaka Media. Bandar Lampung.
Widodo, W. (2023). Hukum lingkungan. Damera Press. Jakarta.
Wijaya, W. K. (2011). Allah sang petani, bertani sebagai usaha berteologi: Belajar dari YBSB dan SPTN HPS. Program Pasca Sarjana Theologi, Universitas Kristen Duta Wacana.
Wijayanti, A. (2019). Lahan pertanian menurut konsep Al-Qur'an (Studi analisis terhadap penafsiran TANTAWI JAUHARI) [Skripsi]. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
Wilis, L. (2022). Pertanian biodinamik: Studi kasus sistem produksi anggur alternatif di Ihringen, Jerman Selatan. Lembaran Antropologi, 1(1), 83-98.