Analisis Angka Perceraian di Pengadilan Agama Kelas I B Kota Dumai (Studi Kasus Perceraian Tahun 2018 - 2020)
DOI:
https://doi.org/10.57113/jaz.v2i1.112Keywords:
Perceraian, Hukum Islam, Pengadilan AgamaAbstract
Banyaknya perkara perceraian yang terjadi di Kota Dumai menjadi pertanyaan/ persoalan besar sehingga perlu koreksi hukum dan pembinaan untuk mewujudkan keluarga yang agamis dan langgeng. Penelitian ini kualitatif dengan kajian lapangan (field riset), yaitu data yang di himpun atau dikumpulkan dari PA Dumai. skripsi ini menggambarkan serta menguraikan data-data yang diperoleh di lapangan, dengan metode wawancara dan dokumentasi, yang kemudian dilakukan proses editing, di seleksi dan dianalisis. Di samping itu juga didukung dengan kajian pustaka sebagai referensi untuk memperkuat apa yang telah diperoleh di lapangan. Dari permasalahan yang ada muncul beberapa jawaban yang menunjukkan bahwa yang melatar belakangi meningkatnya perceraian yang terjadi di Kota Dumai diantara nya adalah karena tidak adanya cinta dalam pernikahan atau pernikahannya karena paksaan, perselingkuhan, perzinaan, suami tidak dapat memenuhi nafkah batin (lemah syahwat), salah satu pihak sakit dan tidak sanggup merawat, KDRT, tidak adanya kejujuran dan keterbukaan dari salah satu pihak, suami meninggalkan istri dan tidak memberi nafkah, ekonomi kurang tercukupi, komunikasi jarak jauh, dan cemburu.